SD Kelas 1

Belakangan ini, di berbagai mailing list yang saya ikuti, ada posting mengenai tragisnya hubungan antara orang tua dan anak di Indonesia, yang menurut pengirim terwakili dengan gambar ini (dikutip tanpa izin, maaf sebelumnya):

SDKelas1

Tapi, bagi saya, soal itu yang salah kaprah.

  1. Soal-soal seperti ini yang membuat anak Indonesia bodoh. Sama sekali merugikan bagi anak itu, bisa membuat anak itu akhirnya cuma tahu menghafal saja, apalagi kalau si anak protes, gurunya tetap ngotot dan menyalahkan si anak. (Adakah anak kelas 1 yang protes nilai?)
  2. Dari segi interpretasi gambar ke-3 jawaban di nomer 2 itu jawaban A & B benar, apalagi kalau ternyata ayahnya adalah seorang cross-dresser, maka ke-3 jawaban (A-B-C) itu benar.
  3. Yang menjawab ini pasti anak-kota. Soalnya mana ada lagi sekarang ibu-ibu di kota pakai kebaya gituan di rumah? Kecuali ya si Mbok.. Apalagi rambutnya lebih mirip dikonde daripada dire-bonding.
  4. Bagi saya sebenarnya justru gambar itu adalah gambar seorang wanita ingin mematahkan leher si anak… jadi kata siapa ini tentang kasih sayang?? (sengaja 2 tanda-tanya!)

Anak SD kelas 1 kok disodori pertanyaan yang butuh interpretasi dan pemahaman seperti ini, udah gitu ambigu pula gambarnya. Mestinya menurut saya kalau anak SD harus disodori gambar, harus gambar ibu-anak yang familiar bagi mereka, contohnya mungkin gambar Marge & Bart Simpsons. Itu baru harus disalahkan kalau si anak masih pilih pembantu. Tapi itupun relatif, kalau si anak tidak pernah lihat serial The Simpsons gimana?

Kalau soal no. 1 atau 3 masih mending, tidak ada interpretasi, justru lebih menggunakan nalar.

Mari kita protes yang buat soalnya 🙂

Leave a Reply