Cerita menyebalkan ini saya urutkan seperti ini saja dulu, sebab saya sulit menceritakan kembali kata-per-kata sebab kejadiannya cukup lama dan tidak mungkin saya mengingat semua secara persis. Kejadiannya siang hari, kira-kira pukul 15.00 WITA tanggal 4/9/2006.
- Saya baru bekerja di perusahaan yang baru dan belum mengenal semua atasan saya yang ada di kantor pusat. Salah satunya saya ketahui bernama Erik, yang memang belum saya kenali.
- Saya mendapat telepon siang itu, dan ketika mulai, penelepon memberi selamat, saya pikir memang pak Erik yang di kantor saya, memberi selamat telah bergabung dengan perusahaan tsb. Makanya saya menyambut dengan semangat. Ternyata setelah berbasa-basi, ia mengaku dari VISA. Kemudian Ia menjelaskan pula kerja sama dengan berbagai bank (berbagai nama bank disebut).
- Kemudian ia menanyakan jenis kartu saya (malah langsung nembak, gold atau platinum, padahal kartu saya cuma silver), limit kredit saat ini, dan expiry date kartu saya. Namun tidak berurutan seperti itu, dia menanyakan di sela-sela penjelasan mengenai ‘hadiah’ yang saya dapatkan.
- Ia mengatakan bahwa saya mendapatkan hadiah khusus, dari antara seluruh pengguna kartu kredit, terpilih hanya 135 orang. Ia juga menyebutkan hadiah yang saya dapatkan dalam rangka menyambut tahun wisata 2006 (yang sebenarnya sudah hampir habis nih 2006), dan kerja sama dengan PHRI
(kalau nggak salah). - Ia menjelaskan berbagai keuntungan berupa dicount khusus untuk penerbangan (berbagai maskapai penerbangan disebut), discount khusus hingga 50 persen untuk menginap di hotel (berbagai nama hotel di sebut, termasuk di Makassar). Ia mengatakan bahwa dengan sistem online, saya akan dikenali langsung oleh pihak hotel, sehingga saya akan diberikan discount khusus sebagai anggota yang mendapatkan hadiah ini.
- Dalam penjelasannya ia selalu menekankan bahwa ini event khusus, semacam gift, saya tidak perlu membayar iuran dan sebagainya
- Ia kemudian menanyakan nomor kartu kredit saya, kira-kira dengan kalimat seperti ini: “Kami ingin mengkonfirmasi nomor kartu kredit bapak, tolong disebutkan”, Kata kuncinya ialah konfirmasi, sehingga membuat saya berpikir ia benar-benar dari VISA.
- Karena masih berpikir bahwa ini adalah telepon dari VISA, saya menyebutkan nomor kartu saya. Ketika menyebut 4 angka terakhir saya baru sadar, ada kemungkinan saya sudah dijebak.
- Ia kemudian menjelaskan bahwa saya harus membayar sejumlah Rp. 1.495.000,- sekali saja, tanpa iuran apapun sepanjang tahun, untuk seterusnya.
- Kemudian menyebutkan the magic words, bahwa ia dari Blue Planet (tanpa kata tour sama sekali, ini yang paling menyebalkan, saya betul-betul merasa ditipu dan dijebak). saya pikir ini semacam keanggotaan khusus, semacam klub ekslusif dari VISA. Itupun hanya disebut sekilas saja, sekali dalam pembicaraan kami selama 20 menit lebih.
- Karena sudah bericara lebih dari 20 menit di ponsel (telinga sudah mulai panas), saya mulai kehilangan konsentrasi, apalagi pada saat itu saya juga sedang banyak sekali pekerjaan yang saya kerjakan sambil menerima telepon. Saya terus meminta agar mereka mengirimkan dulu berkas promosi atau sejenisnya biar saya mudah memutuskan.
- Seingat saya, saya dua kali menolak untuk membayar, tapi saya juga serba sulit sebab dalam bayangan saya ini adalah hadiah yang memang milik saya. Akhirnya saya dihubungkan dengan Irfan yang katanya akan mewakili manajemen mengucapkan selamat. Sebelumnya Erik juga menanyakan nama lengkap saya, yang saya inginkan tertera pada kartu.
- Irfan mengatakan akan mengirim kartunya paling lambat 7 hari akan sampai di tangan saya. Mereka menutup telepon sambil mengucapkan selamat. Saya pun masih terheran-heran dan mulai kebingungan, ini sebenarnya telepon dari siapa dan apa sesungguhnya yang sudah saya bayar.
5/9/2006
Keesokan harinya, sebelum ke kantor saya singgah di salah satu hotel yang disebutkan si Erik. Ketika menanyakan Blue Planet, resepsionis mengatakan tidak tahu-menahu apa itu Blue Planet. Ketika saya menanyakan apakah ada kerja sama dengan VISA atau Blue Planet, ia mengatakan bahwa hotel mereka tidak pernah bekerja sama dengan lembaga apapun, kalaupun ada biasanya adalah instansi pemerintahan atau perusahaan yang ingin menginapkan karyawan mereka saja. Saya makin curiga, saya kemudian berangkat ke kantor.
Di kantor, saya menelepon ke nomor telepon yang ditinggalkan Erik dan Irfan untuk saya, namun mungkin karena kepagian (padahal waktu itu kira-kira pukul 08.15 di Jakarta), belum ada seorang karyawan pun yang ada di kantor, kata orang yang menerima telepon saya. Saya disarankan menelepon sekitar pukul 9 (WIB).
Setelah menunggu hingga pukul 9 WIB, saya pun menelepon mereka lalu mulai komplain ke penerima telepon, bahwa hotel di Makassar tidak mengenal mereka, lalu saya katakan saya ingin membatalkan transaksi itu. Penerima telepon menanyakan siapa yang menghubungi saya kemarin. Setelah saya beri tahu bahwa saya dihubungi oleh Erik, ia mengatakan akan meminta Erik menelepon saya nanti. Saya diminta bersabar dulu. Saya sempat berpikir mungkin juga resepsionis di hotel tadi yang kurang informasi.
Saya kemudian menelepon Halo BCA (bagian K.Kredit) lalu menceritakan kasus yang saya alami. Customer Service (CS) BCA kemudian menekankan bahwa mereka tidak pernah bekerja sama dengan lembaga apapun seperti Blue Planet ini, memberikan hadiah atau diskon khusus. Saya kemudian memblokir kartu VISA saya yang nomornya sudah bocor ke tangan Erik lengkap dengan expiry datenya. Kebetulan kartu VISA tersebut sedikit patah pada bagian ujungnya, sayapun mengganti kartu VISA saya dengan yang baru.
Berdasarkan info BCA, transaksi 1.495.000 kemarin masih menggantung, artinya datanya sudah diterima BCA namun belum lengkap dan belum ter-posting ke dalam rekening saya. Katanya data akan terposting paling tidak 15 hari yang akan datang. Ketika saya meminta agar BCA meng-cancel transaksi saya sebesar Rp 1.495.000,-, CS BCA mengatakan sebaiknya saya langsung menghubungi pihak yang menelpon saya dan meminta mereka membatalkan, sebab di BCA sendiri belum mengetahui kapan, dimana dan terhadap perusahaan mana/siapa kartu kredit saya dipakai. CS tersebut juga mewanti-wanti saya agar berhati-hati dalam membubuhkan tanda-tangan, sebab jikalau tidak berhati-hati bisa saja tanda-tangan saya akan diambil oleh pihak orang yang menelepon saya lalu dijadikan bukti pembayaran.
Tak terasa, sudah siang, di Makassar sudah pukul 12.00 saya masih juga belum ditelepon oleh Erik. Saya kemudian keluar kantor untuk makan siang dan melakukan keperluan lainnya, termasuk ke Bank untuk beberapa hal lain. Setelah kembali ke kantor saya meneruskan pekerjaan saya, sambil terus menunggu telepon yang tak kunjung tiba dari Erik. Saya berinisiatif meneleponnya ketika sudah malas menunggu dan hari sudah semakin siang. Kira-kira pukul 14.00 saya kembali menelepon 021-3902268. Kali ini saya langsung mencari Erik.
Saya kemudian mengkonfrontasikan informasi saya kepada Erik, bahwa saya sudah ke hotel dan menelepon BCA, nama Blue Planet sama sekali tidak dikenal. Saya juga menekankan saya ingin membatalkan transaksi saya kemarin dan meminta mereka membatalkan mengirim kartu apapun ke rumah saya. Oleh Erik, saya kemudian dijelaskan bahwa saya harus melakukan reservasi KE MEREKA, bukan ke hotel langsung, begitu pula untuk pembelian tiket pesawat. Saya kaget, ini tidak dijelaskan kemarin. Saya kemudian mendesak untuk membatalkan transaksi kemarin, oleh Erik dikatakan bahwa karena mereka online, maka data saya sudah terkirim ke merchant mereka dan tidak dapat ditarik kembali. Saya mempertanyakan, bahwa justru karena online-lah maka pembatalan menjadi sangat mudah. Mungkin si Erik tidak mengerti, sehingga ia kemudian kembali mengulang kalimat bahwa transaksi sudah tidak bisa dibatalkan karena online. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa sejak transaksi, sudah berlalu 24 jam, makanya transaksi tidak bisa dibatalkan. Kebetulan saat itu Baterai HP CDMA saya mati, jadi saya lanjutkan menelepon dengan GSM saya, yang kemarin dihubungi si Erik. Di situ saya langsung mengecek, sesungguhnya jam berapa Erik menelepon saya. Ternyata belum sampai 24 jam! Erik menelepon saya pukul 15.05 WITA, sementara saat itu baru pukul 14.15 WITA. Saya sempat ngotot bahwa ini belum 24 jam, mohon dibatalkan saja, namun ia kembali dengan alasan online-online, tidak bisa lagi.
Saya pikir daripada saya berdebat dengan orang yang tidak mengerti teknologi, lebih baik saya meminta agar bagaimana saya mendapat informasi lebih lanjut, saya ingin mengetahui apa sebenarnya Blue Planet ini, dan dijawab dengan meminta saya melihat website dari Blue Planet jika saya tidak percaya. Saya kemudian mengatakan saya sudah mencari, tapi tidak ada Blue Planet seperti perusahaan mereka di Internet (coba aja search sendiri, tanpa kata ‘tour’). Sebelumnya saya memang sudah Googling dengan kata kunci: ‘”Blue Planet” Indonesia visa discount voucher’. Saya kemudian meminta alamat web mereka untuk mengecek lebih lanjut. Oleh Erik saya diberi alamat e-mail (ni orang gak ngerti Web kali ya :D), blueplanet_tours@yahoo.co.id, setelah saya mulai komplen, “Alamat websitenya?” ia pun menjawab (sambil terdengar suara wanita yang berteriak dari belakang), www.blueplanettour.com. (pake mengeja ‘whisky-whisky-whisky’, dia pikir saya yang blo’on) Saya pun menutup telepon dan mengatakan saya akan menelpon kembali sebentar lagi setelah mengecek website mereka.
Di sinilah saya tahu bahwa saya ditipu dan dijebak. Permainan yang buruk, cara bisnis yang tidak beretika dan penuh kepalsuan. Blue Planet rupanya tidak lebih dari perusahaan tour dan travel yang sedang menjaring customer baru. Saya benar-benar jengkel. Apalagi ketika membuka website mereka, web mereka sangat minim informasi, apalagi yang berhubungan dengan “Hadiah” yang saya dapatkan. Saya langsung menelepon kembali ke 021-3902268, mencari Erik kembali. Setelah menunggu sebentar, Mira, yang menerima telepon (sepertinya orang yang sama dengan tadi pagi), mengatakan bahwa Erik sudah pergi dan menyarankan saya telepon kembali besok. Saya langsung mengatakan saya ingin membatalkan transaksi yang kemarin, sambil menjelaskan bahwa saya tidak diberi penjelasan lengkap sebelumnya. Saya juga katakan saya tidak butuh penawaran seperti ini, lagipula saya jarang bepergian. Selain itu jika ingin bepergian, di Makassar sudah ada perusahaan Tour dan Travel langganan saya yang bisa saja dapat saya mintai fasilitas atau ‘membership benefits’ seperti yang mereka tawarkan. Mira kembali mencoba meyakinkan saya dengan berbagai fasilitas yang bisa saya dapatkan, tapi saya tetap tidak tertarik. Saya sudah merasa dikelabui. Itu sudah cukup menggambarkan bagaimana perusahaan ini sebenarnya. Iapun mengatakan akan menginformasikan hal ini ke Erik dan meminta saya menelepon kembali besok. Ya, saya akan menelepon besok, tunggu saja.
Saya ingin menyimpulkan. Saya merasa Blue Planet sudah mengelabui saya. Tanpa menyebut kata tour yang seharusnya menjadi identitas perusahaan mereka, mereka membuat saya mengira mereka adalah perwakilan VISA yang memberikan hadiah kepada saya. Dengan licik mereka berhasil mendapatkan nomor kartu kredit VISA saya, lengkap dengan expiry date-nya. Memang saya bodoh, sebab saya sendiri tidak awas ketika membocorkan informasi ini. Apalagi di saat-saat seperti ini, saat anak kedua saya akan lahir beberapa minggu lagi, pasti butuh uang yang cukup banyak nantinya, saya malah menyumbang hampir 1.5 juta ke Erik.. Oleh karena itulah cerita ini bela-belain saya tulis. Agar anda-anda di luar sana berhati-hati dengan travel agency seperti ini. Kalau ada yang mau bantu saya ‘ngecek’ ;), ini alamat mereka:
Blue Planet Tours
Gedung Parameta
Jl. KH. Fahruddin No. 4B, Lt. 3
Tanah Abang, Jakarta Pusat
(021) 31902268
blueplanet_tours@yahoo.co.id
www.blueplanettour.com (hati-hati bukan ‘tours’)
DAN, kalau berbaik hati, sudilah meningkatkan pagerank halaman ini, tentunya dengan bantuan om Google… (si Erik gak ngerti kali ya…)
Ingat! Anda bisa saja turut membantu menyelamatkan orang lain yang siap ditipu!!! Sori kepanjangan…
Buat Blue Planet Tour Indonesia: If Customer is the King, then I’m a really angry King!
Update:
Sejak 5 September 2006, di weblog ini saja sudah 5 orang yang menceritakan mengalami kejadian yang sama. Lucunya, di kantor saya di Makassar ini, salah satu staff Administrasi saya juga tertimpa masalah yang sama (suaminya tepatnya). Malah mereka (kawan saya ini) sudah sempat dikirimi ‘kartu keanggotaan’nya. Saya akhirnya sarankan untuk menghubungi BNI (bank penyedia kartu mereka), untuk melaporkan kejadian ini. Oleh Card Center BNI, mereka disarankan untuk tidak tanda-tangan dan mengembalikan barang yang sudah diterima. Apesnya, mereka baru sadar setelah tagihan sekitar 1,6juta muncul di rekening kartu kredit mereka. Setelah mengirim balik barang-barang yang diterima dari Blue Planet dan memperlihatkan bukti kirim ke BNI, akhirnya tagihan itu hilang pada bulan berikutnya.
Melengkapi cerita saya yang sudah sangat panjang dan tidak di-update lagi di atas.. Saya-pun akhirnya tidak membayar hampir 1,5 juta itu. Ke-esokan harinya ketika itu (6/9/2006) saya menelepon dan akhirnya membuat jengkel pihak blue planet dengan beberapa e-mail, komentar di guestbook mereka, dan posting blog ini. Hari itu saya juga akhirnya ribut dengan salah satu manager (?) mereka, yang dengan sombongnya menceritakan besarnya aset mereka yang katanya bisa membuat mereka mendapatkan mesin khusus dimana kartu kreditnya tidak perlu digesek, tapi cukup dengan memasukkan angka saja. Saya yakin, dia sangat marah dengan ‘teror’ melalui e-mail dan komentar guestbook yang saya kirimkan, padahal saya cuma bilang “Kembalikan uang saya…”, “Saya merasa ditipu…”. Mungkin akhirnya mereka ‘menyerah’ juga dan membatalkan transaksi itu, sebab akhirnya saya tidak pernah menerima apapun dari mereka (orang rumah juga sudah saya wanti-wanti, untuk tidak menerima apapun yang dikirim untuk saya pada hari-hari itu). Dan memang pada akhir bulan Mei itu tidak muncul tagihan apapun di rekening kartu kredit saya.
Saran saya untuk yang sudah/sedang/akan mengalami:
- Like everyone said, jangan beritahukan nomor kartu kredit anda kepada siapapun. Tapi kadang-kadang mereka memang terlalu licik untuk orang-orang jujur dan sederhana seperti kita ini 😛
- Jika sudah terlanjur memberikan, tekankan ke mereka, teror mereka dan terus marahi mereka sambil mengatakan “Saya minta transaksi saya kemarin/waktu itu/tadi DIBATALKAN!” Jangan lupa minta e-mail address atau website terbaru mereka, siapa tahu sudah ganti beberapa kali hingga saat ini. (Maaf, saya terlalu malas dan tidak bernafsu lagi untuk menelusuri)
- Pada saat yang sama, hubungi Card Center kartu kredit anda, katakan anda baru saja ditipu orang, dan tidak sengaja memberikan Nomor kartu anda beserta expiry datenya via telepon ke orang tersebut. Jika diperlukan, blokir saja kartu anda, walaupun harus mengeluarkan biaya untuk menggantinya, tapi tidak sebanding dengan jutaan rupiah yang akan ditipu dari anda. Pihak penyedia kartu juga akan bertambah yakin bahwa anda memang sudah ditipu.
- Seperti saran bank/penyedia kartu kredit, berhati-hatilah kalau menanda-tangani sesuatu, jangan terima kiriman mereka, bahkan kirim balik kalau mereka sudah mengirim barang untuk anda. Simpan baik-baik resi pengiriman untuk menjadi bukti di bank/penyedia kartu.
- Yang terakhir, CERITAKAN pengalaman anda melalui weblog, milis, dsb. Ingat gunakan kata-kata kunci “BLUE PLANET TOUR” atau “BLUE PLANET” dengan banyak menggunakan kata-kata tipu, kartu kredit, tour, dsb supaya mudah dikenali oleh Google dan sebangsanya, siapa tahu ada kawan-kawan yang sedang ditipu dan ingin mencari tahu tentang mereka.
Di sisi lain, kalau kebetulan ada dana lebih, udah gitu memang sering keluar kota, dan anda memang tinggal di Jakarta, sebenarnya tawaran mereka cukup menarik, sebab dengan membayar segitu, kita katanya udah dapat beberapa voucher hotel yang kalau saya hitung-hitung cukup berimbang dengan dana yang kita keluarkan. 😀 Saya betul-betul cuma tidak suka dengan cara pemasaran mereka. Produknya sih belum tentu jelek, sayang ‘budaya perusahaan-nya’ yang jelek. Too bad.
Coba baca juga di
http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000016654473/abi-tour-ptasia-buana-internusa-mengecewakan
Tanggal 4 April kemarin saya ketipu oleh pt pasifik buana tour & travel senilai 2.98 jt gimana caranya supaya saya tidak membayar tagihannya ya karena saya benar-benar ngerasa kecolongan sama maling sialaan itu…….
Saya baru td ke tipu…tolong bantuannya itu untuk biaya nikah saya
Td saya baru saja kena tipu.. klo yg mau ketemu org nya kabarin saya bisa email d defintha_nola@yahoo.com yg mau lapor ajak2 saya… saya mohon bantuannya
Maaf sy message trus… adakah yg sudah lapor polisi. Karna no siska nya masih aktif smpai skrg!!! Gag bisa d telusuri kah tempatnya… saya gag mau ada korban lagi… yg mau ke tempat siska tapi pasti dengan cara ngejebak dia n bawa kurirnya dlu hub saya di 08568446594.trims atau caca bisa bantu kasih alamat sekitar cilandak utk kita jebak dia.
Saya barusan tlpon siska masih d angkat.. rencana janjian d ragunan utk ngasih jaminan. Hari ini walau sy gag tau apa dy bakal kabarin sy atau engga. Mohon info kantornya yg d Bangka Raya. Pela mampang itu beneran fiktif yah. Karna sy mau lgsung tembak ajja siskanya
Saya sudah ketemu siska. Nama aslinya uswatun hasanah dengan no
KTP 332807481080171
Alamat kini di Manggarai (kurang tau persisnya dimana)
No tlpon siska masih sama.
Saya sudah dapat surat pernyataan dari siska di atas materai.
Semoga semuanya bisa kembali. Aamiin
Saya jg baru saja ketipu sama pacific buana.. Please we info gimana cara balikin uangnya 🙁 ini email saya punyaknee@yahoo.com
Alhamdulillah nemu blog ini sebelum kena jebakan maut dari Pacific Buana, terimakasih kawan-kawan semua untuk sharingnya 🙂
Kmrn siang mereka tlp dan bilang kalau saya dapat bonus dan benefit sebagai pemegang baru kartu kredit mandiri, saya iyakan saja tapi kemudian saya tlp ke call center Mandiri 14000 dan diinfokan bahwa tidak ada kerjasama dengan Pacific Buana tersebut.
Semalam kurir Pacific Buana datang kerumah, untungnya saya belum tiba dirumah. Siang ini kurirnya akan datang ke kantor sekaligus membawa mesin EDC, inilah yg bikin saya semakin ragu, koq kurir bawa-bawa mesi EDC.
Setelah membaca semua postingan di blog ini, saya semakin yakin bahwa ini adalah penipuan. Terimakasih untuk infonya 🙂
Barusan saya juga di telp., mereka ngakunya saya mendapat gratis nginep d hotel seluruh indonesia 2 hari dan diskon untuk belanja. dan mereka mau kirim kurir.
Untung setelah nelp. saya langsung cari info dan ketemu blog ini.
Klo belum d gesek kartunya blm ke debet kan??
Saya takut tb2 ada tagihan tanpa persetujuan saya walaupun tidak di gesek. saya sih ga sebut no. kartu saya, mereka ga akan dpt no. kartu saya spt dpt no. telp saya yg ntah drmn itu.
saya takut nih, makin lama makin ga aman aja..
Modus penipuan makin marak.
Mohon komentarnya ya.. krn saya panik banget.
dan thx buat infonya
Alhamdulillah uang saya sudah dikembalikan oleh bu agustina dan mba siska senilai 2,950,000. Prosesnya dr awal tgl 27 april s/d hari ini…
Alhamdulillah mereka baik dan masih rejeki saya.
Saya juga sama kena tipu sama Pasific Buana Tour & Travel sebesar Rp.2.950.000,- dan saya sudah bayar sekali Rp.295.000,- karena dicicil 10 kali. Saya minta tolong dong sama mbak nola gmn caranya uang bisa kembali dan kartu kredit saya bisa diblokir tks
uang saya sudah dibalikin sama bu agustin tgl 15 mei kemarin, walaupun di potong 30% tp setidaknya mereka msh ada itikad baek untuk ngembaliin.
teman-teman tetap hati-hati jangan sampai ada korban yang kena lagi pokok nya jangan percaya tawaran-tawaran sekarang lagi in nawarim logam mulia hati-hati ya
Haduh ???? jg kena tipu ma pacifik buana … Tolong share dong biar uang ???? kembali ..
saya juga tertipu nih rp. 2.950.000.. dari pt pasific buana.. atas nama ibu siska.. yang heran, kenapa mereka bisa tahu alamat lengkap segala yah.. tolong bagi2 ilmunya untuk bisa mengembalikan uang tersebut…
Saya hampir kena tipu Pasific Buana untung saya baca blog ini. Bagi yg msh punya urusan sama Pasific Buana mgkn no ini bs brguna: Fadil/Siska(?) +622178846483 +622178843749 081314560046
Saya hampir kena tipu juga, kejadian dari mulai di tlp,nomor telp dan nominal yang musti dikirim sama banget seperti cerita diatas.. mengatas namakan pasifik buana.. hari ini kurirnya mau dtg ke kantor..terima kasih yang sudah menginformasikan kejadian ini
hahahaha …. hari ini saya juga hampir kena tipu sama PT Pacific Buana, kurir sudah menunggu di tempat parkir tp tidak gw temuin …… untuk saja tidak jadi di gesek …. parah nih orang … katanya sih besok mau datang lagi orangnya,
hari ini jam 10:51, aku terima telp dari pacific buana yang ngejelasin kalo dapet bonus rekomendasi dari CC mandiri.. ngiming”-in bonus hotel *3 ato *4 selama 3 hari 3 malam di seluruh indonesia + dapet kartu discount untuk semua toko / hotel bertanda visa/master card..
untung aku bilang hari ini mau keluar kantor, balik nya gak nentu, kalo mau sore atau kapan” aja.. yang nelpon ngaku nya sih Alissa, tp nanti akan di telp Siska buat konfirmasi pengirimannya..
Setelah tutup telp (telpnan selama 16 menitan), aku langsung searching google nyari tau itu perusahaan, ternyata nemuin ini website.. Dan untuk menyakinkan lagi klo emang itu pacific buana penipu, aku coba cek ke Mandiri Call nya, ternyata itu memang nipu..
Selang 5-10 menit gitu, orang pacific buana nya telp” terus dengan no telp yang berbeda”, cuma tetep kode telp nya 788xxxxx.. jadi ga aku angkat sama skali tuh telp nya..
Buat orang” pacific buana, MAMAM TUH BONUS REKOMENDASI…. emang nya semua orang lugu dan polos yang yg mudah di tipu apa???
Dear all,
Cara saya mendapatkan uangnya kembali memang dibilang cukup beruntung,
1. Saya masih tetap contact dgn mba siska semenjak terjadi penggesekan kartu CC saya.
2. Saya minta ketemuan dengan mba siska dengan alasan bahwa mba Siska nya harus menandatangani surat Jaminan bahwa uang saya tersebut akan dikembalikan dlm jangka waktu tertentu di atas materai.
3. Stelah terjadi penandatanganan tersebut, saya di telpon oleh Bu Agustina yang menyatakan akan mengembalikan uang saya dan mengirimkan Surat Pernyataan (Kop Perusahaan) pada tanggal berapa uang saya akan dikembalikan via transfer.
4. Uang saya dikembalikan utuh oleh bu Agustina ke rekening saya, dan saya mengembalikan paket yang dulu diberikan oleh kurir nya (walaupun smpai skrg paketnya gag nyampe, siapa suruh pakai alamat yang kurang jelas).
Saran saya, apabila telah terjadi transaksi, segera blokir kartu CC anda dan keep contact dengan agen (siapapun namanya) untuk memastikan pembatalan transaksi tersebut.
Terimakasih dan tetap hati2.
saya sudah pernah kekantornya di gedung AKA Jl.Bangka Raya 2 pela mampang….kamis 27/06/13 kemarin.
Seperti kalian saya juga korbanya alias sudah tertipu sebesar 2.950.000,-.
15 menit setelah terjadinya transaksi tsb saya coba browsing utk mengethui kebenarannya dan akhirnya ketemu blog ini.
Dan rasa keraguan saya ternyata terbukti bahwa saya telah tertipu.
Dan pada saat saya kekantornya yg berlokasi digedung AKA tsb,memang tidak ada sama sekali tulisan PACIFIC BUANA nya kalau tidak salah hanya ada tulisaN REATAMA,itupun saya ketahui dari siska karena saya masih simpan contacnya.
Saya sempat marah marah minta dibatalkan transaksinya,dan Bu Agustin entah dedengkotnya atau siapalah berjanji uang akan dikembalikan hari rabu tgl 03/07/13 nanti dengan cara ditranfer.
Kita tunggu saja apa benar dia akan mengembalikannya.
Hari Rabu nanti saya akan kesana kembali mengembalikan paket vocher palsunya sekaligus memastikan apakah uang saya sudah ditranfer kerek saya.
Kalau ada yg ingin menagih uangnya kembali,dan ingin bareng hub saya pin BB 29710D0D
Barusan saya ditelp dengan MODUS yang sama pakai nama perusahaan PACIFIC BUANA. Yang telp ngakunya namanya Yohanes. Please beware …. untung waktu lagi ditelp sempat buka blog ini, jadi langsung saja HP nya saya matikan. Sempet telp lagi tapi saya tidak angkat.
No. telp Yohanes ( Pacific Buana ) yang menghubungi saya : 02178844596
Tadi saya habis transaksi sama pasific buana Rp. 2.950.000,-. setelah transaksi saya jadi ragu dan akhirnya browsing nama PT tersebut, ternyata kaget pas baca blog ini bahwa PT tersebut penipuan. Tolong bantu saya bagaimana biar uanga saya kembali, td saya tlp call Mandiri buat batalkan, tapi mereka tidak bisa. Mohon bantu…
saya juga pernah tertipu dengan pasific Buana tour & travel Rp. 2,800,000 sampai saat ini saya masih merasa kesalllllll.
Saya baruuuuu aja ditelpon dari Pasifik Buana.. persis banget ceritanya.. Alhamdulillah.. tadinya saya mau telpon Bank Mandiri untuk komplain karena menurut Rendi sang penelpon, saya sudah terdaftarkan secara otomatis oleh Bank Mandiri yg memberikan rekomendasi saya mengikuti fasilitas diskon ini. ternyata saya mendapat penjelasan dari Bank Mandiri bahwa tidak ada kerjasama/promo apapun seperti yang disebutkan. Terus saya cek ke telkom, ternyata itu no.telepon rumah alias tidak terdaftar sebagai telepon kantor. hiii serem bangettt masa mereka bilang kurir akan datang bawa mesin gesek nya dong! ngeri banget.. alhamdulillah saya masih dilindungi ALLAH sehingga gak kena tipu..
Ya ampun.. telat ane buka blog ini… Astaga… Ane kena tipu Rp. 1.9 Juta, emank udah curiga , tapi apa daya saya ketipu juga,… Mana Pakai Kartu kredit lagi.. kalo ada yang mau bareng contact saya di 08119101326..Terimakasih
Buat yang merasa ketipu lebih baik langsung samperin kantornya saja.
Nomor yang tertera rata rata sudah tidak bisa di hubungi.
Dan Bank Mandiri hanya merupakan media pembayaran, tentunya tidak bisa bantu apa apa.
Info terakhir kantornya masih di
Gedung AKA Jl.Bangka Raya 2 pela mampang
tanpa plang pacific buana tapi memang disitu kantornya.
rata rata nomor hp dan nomor kantornya sudah tidak aktif, kalau masih aktif pun sudah tidak di angkat
Jadi bagi yang masih berurusan bisa langsung ke kantornya.
Kalo ada yang mau bareng bisa sms saya di 08978140181, Rabu ini saya mau kesana karena saya juga korban, namun saya sempat pakai voucher nya untuk jatah tahun ini, dari pada tahun depan mereka kabur lebih baik saya refund sisanya.
Hampir aja ketipu ma pacific buana, untung sempet baca nih blog, phew
Yg ane heran mereka dapet data dari mana ya?
aku juga ketipu nih.. niat mau nyari call center-nya mau pesen hotel, eh dapetnya info penipuan.. hiks.. mohon bantuannya dong, teman-teman.. kebetulan saya bayarnya pake cc.
yang punya fotokopi KTP pelaku tolong di-share dong via email ke n_aunfarhana@yahoo.com terima kasih.
PASIFIC BUANA << dari melihat namanya di brosur saja saya langsung tahu kalau ini scam. Eh si bapak penipu memakai peci dengan percaya dirinya mengeluarkan EDC. Hahaha sungguh kasihan tidak berhasil mengelabui saya. Hati-hati untuk semua.
Wah aku juga kena tipu nih 1.950.000 sama Pasific Buana
Mana aku baru mulai kerja, mana ada uang buat bayar
Kalau ada yang mau demo kesana tolong kabari saya
Btw ini karena apply di BANK MANDIRI semuakah jadi kena tipu sama Pasific Buana????
Patut dicurigai tuh karyawannya Bank Mandiri
iya, aku juga karena kartu kredit mandiri. heran kok dia bisa tahu kalo kartu kredit-ku sedang dikirim dari bank mandiri.
iya saya juga kena kemaren, pas digoogling ternyata gak ada nama pasifik buana. alamat gedung AKA deket kantor saya dari kemang kalo ada yang mau bareng bisa janjian bisa tlp saya 081514545651 kita datengin kesana sama2
Baru aja kena tipu Pasific Buana,mirip denga mba Keke dan mba Uun,berkaitan dengan CC Mandiri..
Jadi gimana ya? Tindakan selanjutnya apa nih?
Aku udah coba ngmg lgsg ke CSnya Mandiri di KCP
Katanya tetep harus bayar 1.950.000 dan bakal diinvestigasi
Dan keputusannya itu belum tentu good news
Bisa aja bad news
Mau diinvestigasi dulu sama tim kartu kredit dan itu makan waktu 45 hari sampe 180 hari
Wong edan loh jelas-jelas ini penipuan, kalo dari komen2 di atas ini mulai dari bulan Januari ampe sekarang loh
Tapi Bank Mandiri ga ada tindakan sama sekali!
Jangan percaya lagi deh sama ini bank
Coba dipikir deh, kasus Pasifik Buana udah mulai dari Januari ampe sekarang
Yang ketipu udah segitu banyak dan otomatis mereka telepon donk ke 14000 alias mandiri call center untuk nanyain soal penipuan itu
Pasti udah banyak tlp yg masuk soal itu tp knp mandiri ga tindak tegas gitu loh
Malah si penipu ini masih bebas berkeliaran
Kalo menurut aku, sales kartu kredit yg patut dicurigai karena dia yg pegang data kita, bisa aja dijual data kita atau mereka dpt persenan dr uang hasil nipu itu
Itu sih menurut aku
Tp yg penting gimana caranya supaya ga bayarrrrrrr
Ga rela aku ngasi makan orang2 busuk macam gitu
wah wah wah.. ada ada aja nih, prihatin.. masih ada aja penipuan voucher dan diskon.. semoga lekas sembuh buat penipunya..
astgfrllah saya juga kena tipu demgan pasifik buana total 2, 950, 000..tolong bantuan nya untuk memberikan info..email ke fikri.maruf@gmail.com
gila, dari tahun 2007 sampe 2013, 6 tahun bisnis dengan tipu menipu ini masih beroperasional……
untung saja saya gak sampe kena tipu, walaupun hampir aja kena, thanx buat semua temen-temen diatas yang sudah share pengalamannya, juga yang punya blog ini.
semoga tidak ada lagi korban….
wah temen” saya jg baru sadar kalau saya jg tertipu…. info alamat lengkap kantornya PASIFIC Buana Dong,,, Please teman”<< sama jg ketipu 2.950jt,,, sialan bener itu pasific,,,
info ke no 085710455532 .. apa pun info kalian sanggat penting..maksih guys
mau share juga nih, saya juga dah kena tipu ama pasific buana ini, 3.950.000 malah, tp udah lama sekitar januari 2013, kira-kira duit saya masih bisa dibalikin ama mereka ga’ ya ? mohon bantuannya dong ke no. hp 081342783540
Waduh sy barusan ditlpn dr pt gemilang apa gitu..saya lupa…dr visa bca mau antar voucher hotel gratis 2 hari…minta alamta rumah & saya kasih.
Katanya akan ada kurir yg dtng bw mesin edc,sy langsung curiga.
Untung ada yg web ini…makasih banyak..
Saya juga ditipu oleh orang yang nama nya Mira dengan mengatasnamakan PT.Seven Star Holiday… dasar PENIPU PT.Seven Star Holiday ditelpon ratusan kali gak pernah diangkat.
kalo yang ini dijamin ndak abal2 :
http://www.blue-planettours.com/
saya baru saja ketipu sama pt pasific buana. ceritanya hampir sama dengan semua komen diatas. mohon bantuannya agar uang saya sebesar 1.950.000 bisa kembali.
terima kasih
td sore sy ditipu sm pacific buana yg beralamat di jl.h.samali pasar minggu.kronologi sama dengan komen2 sebelumnya.stlh sy cek di halo bca,uang deposit 2.950jt yg katanya bs dicicil 12x tnyata full payment.bnr2 sy ditipu.jika transaksi ingin dibatalkan,sy hrs membawa surat pembatalan dari merchant.dengan kata lain sy hrs mencari si penipu.smoga saja sang penipu itu belum lari ke alam baka
Mba shinta boleh minta kontaknya? Saya baru ngalamin kejadian ini tadi sore sebesar 3.960.000 dan baru sadar setelah crosscheck di internet yg mengatas namakan DreamCard dan Pasific Buana. kalau berkenan saya mau sharing dan bertukar pikiran untuk menyelesaikan masalah dan jalan keluarnya bersama dgn mbak shinta
Mohon dibalas ya , boleh email saya di fachryabdis@yahoo.com