Cerita menyebalkan ini saya urutkan seperti ini saja dulu, sebab saya sulit menceritakan kembali kata-per-kata sebab kejadiannya cukup lama dan tidak mungkin saya mengingat semua secara persis. Kejadiannya siang hari, kira-kira pukul 15.00 WITA tanggal 4/9/2006.
- Saya baru bekerja di perusahaan yang baru dan belum mengenal semua atasan saya yang ada di kantor pusat. Salah satunya saya ketahui bernama Erik, yang memang belum saya kenali.
- Saya mendapat telepon siang itu, dan ketika mulai, penelepon memberi selamat, saya pikir memang pak Erik yang di kantor saya, memberi selamat telah bergabung dengan perusahaan tsb. Makanya saya menyambut dengan semangat. Ternyata setelah berbasa-basi, ia mengaku dari VISA. Kemudian Ia menjelaskan pula kerja sama dengan berbagai bank (berbagai nama bank disebut).
- Kemudian ia menanyakan jenis kartu saya (malah langsung nembak, gold atau platinum, padahal kartu saya cuma silver), limit kredit saat ini, dan expiry date kartu saya. Namun tidak berurutan seperti itu, dia menanyakan di sela-sela penjelasan mengenai ‘hadiah’ yang saya dapatkan.
- Ia mengatakan bahwa saya mendapatkan hadiah khusus, dari antara seluruh pengguna kartu kredit, terpilih hanya 135 orang. Ia juga menyebutkan hadiah yang saya dapatkan dalam rangka menyambut tahun wisata 2006 (yang sebenarnya sudah hampir habis nih 2006), dan kerja sama dengan PHRI
(kalau nggak salah). - Ia menjelaskan berbagai keuntungan berupa dicount khusus untuk penerbangan (berbagai maskapai penerbangan disebut), discount khusus hingga 50 persen untuk menginap di hotel (berbagai nama hotel di sebut, termasuk di Makassar). Ia mengatakan bahwa dengan sistem online, saya akan dikenali langsung oleh pihak hotel, sehingga saya akan diberikan discount khusus sebagai anggota yang mendapatkan hadiah ini.
- Dalam penjelasannya ia selalu menekankan bahwa ini event khusus, semacam gift, saya tidak perlu membayar iuran dan sebagainya
- Ia kemudian menanyakan nomor kartu kredit saya, kira-kira dengan kalimat seperti ini: “Kami ingin mengkonfirmasi nomor kartu kredit bapak, tolong disebutkan”, Kata kuncinya ialah konfirmasi, sehingga membuat saya berpikir ia benar-benar dari VISA.
- Karena masih berpikir bahwa ini adalah telepon dari VISA, saya menyebutkan nomor kartu saya. Ketika menyebut 4 angka terakhir saya baru sadar, ada kemungkinan saya sudah dijebak.
- Ia kemudian menjelaskan bahwa saya harus membayar sejumlah Rp. 1.495.000,- sekali saja, tanpa iuran apapun sepanjang tahun, untuk seterusnya.
- Kemudian menyebutkan the magic words, bahwa ia dari Blue Planet (tanpa kata tour sama sekali, ini yang paling menyebalkan, saya betul-betul merasa ditipu dan dijebak). saya pikir ini semacam keanggotaan khusus, semacam klub ekslusif dari VISA. Itupun hanya disebut sekilas saja, sekali dalam pembicaraan kami selama 20 menit lebih.
- Karena sudah bericara lebih dari 20 menit di ponsel (telinga sudah mulai panas), saya mulai kehilangan konsentrasi, apalagi pada saat itu saya juga sedang banyak sekali pekerjaan yang saya kerjakan sambil menerima telepon. Saya terus meminta agar mereka mengirimkan dulu berkas promosi atau sejenisnya biar saya mudah memutuskan.
- Seingat saya, saya dua kali menolak untuk membayar, tapi saya juga serba sulit sebab dalam bayangan saya ini adalah hadiah yang memang milik saya. Akhirnya saya dihubungkan dengan Irfan yang katanya akan mewakili manajemen mengucapkan selamat. Sebelumnya Erik juga menanyakan nama lengkap saya, yang saya inginkan tertera pada kartu.
- Irfan mengatakan akan mengirim kartunya paling lambat 7 hari akan sampai di tangan saya. Mereka menutup telepon sambil mengucapkan selamat. Saya pun masih terheran-heran dan mulai kebingungan, ini sebenarnya telepon dari siapa dan apa sesungguhnya yang sudah saya bayar.
5/9/2006
Keesokan harinya, sebelum ke kantor saya singgah di salah satu hotel yang disebutkan si Erik. Ketika menanyakan Blue Planet, resepsionis mengatakan tidak tahu-menahu apa itu Blue Planet. Ketika saya menanyakan apakah ada kerja sama dengan VISA atau Blue Planet, ia mengatakan bahwa hotel mereka tidak pernah bekerja sama dengan lembaga apapun, kalaupun ada biasanya adalah instansi pemerintahan atau perusahaan yang ingin menginapkan karyawan mereka saja. Saya makin curiga, saya kemudian berangkat ke kantor.
Di kantor, saya menelepon ke nomor telepon yang ditinggalkan Erik dan Irfan untuk saya, namun mungkin karena kepagian (padahal waktu itu kira-kira pukul 08.15 di Jakarta), belum ada seorang karyawan pun yang ada di kantor, kata orang yang menerima telepon saya. Saya disarankan menelepon sekitar pukul 9 (WIB).
Setelah menunggu hingga pukul 9 WIB, saya pun menelepon mereka lalu mulai komplain ke penerima telepon, bahwa hotel di Makassar tidak mengenal mereka, lalu saya katakan saya ingin membatalkan transaksi itu. Penerima telepon menanyakan siapa yang menghubungi saya kemarin. Setelah saya beri tahu bahwa saya dihubungi oleh Erik, ia mengatakan akan meminta Erik menelepon saya nanti. Saya diminta bersabar dulu. Saya sempat berpikir mungkin juga resepsionis di hotel tadi yang kurang informasi.
Saya kemudian menelepon Halo BCA (bagian K.Kredit) lalu menceritakan kasus yang saya alami. Customer Service (CS) BCA kemudian menekankan bahwa mereka tidak pernah bekerja sama dengan lembaga apapun seperti Blue Planet ini, memberikan hadiah atau diskon khusus. Saya kemudian memblokir kartu VISA saya yang nomornya sudah bocor ke tangan Erik lengkap dengan expiry datenya. Kebetulan kartu VISA tersebut sedikit patah pada bagian ujungnya, sayapun mengganti kartu VISA saya dengan yang baru.
Berdasarkan info BCA, transaksi 1.495.000 kemarin masih menggantung, artinya datanya sudah diterima BCA namun belum lengkap dan belum ter-posting ke dalam rekening saya. Katanya data akan terposting paling tidak 15 hari yang akan datang. Ketika saya meminta agar BCA meng-cancel transaksi saya sebesar Rp 1.495.000,-, CS BCA mengatakan sebaiknya saya langsung menghubungi pihak yang menelpon saya dan meminta mereka membatalkan, sebab di BCA sendiri belum mengetahui kapan, dimana dan terhadap perusahaan mana/siapa kartu kredit saya dipakai. CS tersebut juga mewanti-wanti saya agar berhati-hati dalam membubuhkan tanda-tangan, sebab jikalau tidak berhati-hati bisa saja tanda-tangan saya akan diambil oleh pihak orang yang menelepon saya lalu dijadikan bukti pembayaran.
Tak terasa, sudah siang, di Makassar sudah pukul 12.00 saya masih juga belum ditelepon oleh Erik. Saya kemudian keluar kantor untuk makan siang dan melakukan keperluan lainnya, termasuk ke Bank untuk beberapa hal lain. Setelah kembali ke kantor saya meneruskan pekerjaan saya, sambil terus menunggu telepon yang tak kunjung tiba dari Erik. Saya berinisiatif meneleponnya ketika sudah malas menunggu dan hari sudah semakin siang. Kira-kira pukul 14.00 saya kembali menelepon 021-3902268. Kali ini saya langsung mencari Erik.
Saya kemudian mengkonfrontasikan informasi saya kepada Erik, bahwa saya sudah ke hotel dan menelepon BCA, nama Blue Planet sama sekali tidak dikenal. Saya juga menekankan saya ingin membatalkan transaksi saya kemarin dan meminta mereka membatalkan mengirim kartu apapun ke rumah saya. Oleh Erik, saya kemudian dijelaskan bahwa saya harus melakukan reservasi KE MEREKA, bukan ke hotel langsung, begitu pula untuk pembelian tiket pesawat. Saya kaget, ini tidak dijelaskan kemarin. Saya kemudian mendesak untuk membatalkan transaksi kemarin, oleh Erik dikatakan bahwa karena mereka online, maka data saya sudah terkirim ke merchant mereka dan tidak dapat ditarik kembali. Saya mempertanyakan, bahwa justru karena online-lah maka pembatalan menjadi sangat mudah. Mungkin si Erik tidak mengerti, sehingga ia kemudian kembali mengulang kalimat bahwa transaksi sudah tidak bisa dibatalkan karena online. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa sejak transaksi, sudah berlalu 24 jam, makanya transaksi tidak bisa dibatalkan. Kebetulan saat itu Baterai HP CDMA saya mati, jadi saya lanjutkan menelepon dengan GSM saya, yang kemarin dihubungi si Erik. Di situ saya langsung mengecek, sesungguhnya jam berapa Erik menelepon saya. Ternyata belum sampai 24 jam! Erik menelepon saya pukul 15.05 WITA, sementara saat itu baru pukul 14.15 WITA. Saya sempat ngotot bahwa ini belum 24 jam, mohon dibatalkan saja, namun ia kembali dengan alasan online-online, tidak bisa lagi.
Saya pikir daripada saya berdebat dengan orang yang tidak mengerti teknologi, lebih baik saya meminta agar bagaimana saya mendapat informasi lebih lanjut, saya ingin mengetahui apa sebenarnya Blue Planet ini, dan dijawab dengan meminta saya melihat website dari Blue Planet jika saya tidak percaya. Saya kemudian mengatakan saya sudah mencari, tapi tidak ada Blue Planet seperti perusahaan mereka di Internet (coba aja search sendiri, tanpa kata ‘tour’). Sebelumnya saya memang sudah Googling dengan kata kunci: ‘”Blue Planet” Indonesia visa discount voucher’. Saya kemudian meminta alamat web mereka untuk mengecek lebih lanjut. Oleh Erik saya diberi alamat e-mail (ni orang gak ngerti Web kali ya :D), blueplanet_tours@yahoo.co.id, setelah saya mulai komplen, “Alamat websitenya?” ia pun menjawab (sambil terdengar suara wanita yang berteriak dari belakang), www.blueplanettour.com. (pake mengeja ‘whisky-whisky-whisky’, dia pikir saya yang blo’on) Saya pun menutup telepon dan mengatakan saya akan menelpon kembali sebentar lagi setelah mengecek website mereka.
Di sinilah saya tahu bahwa saya ditipu dan dijebak. Permainan yang buruk, cara bisnis yang tidak beretika dan penuh kepalsuan. Blue Planet rupanya tidak lebih dari perusahaan tour dan travel yang sedang menjaring customer baru. Saya benar-benar jengkel. Apalagi ketika membuka website mereka, web mereka sangat minim informasi, apalagi yang berhubungan dengan “Hadiah” yang saya dapatkan. Saya langsung menelepon kembali ke 021-3902268, mencari Erik kembali. Setelah menunggu sebentar, Mira, yang menerima telepon (sepertinya orang yang sama dengan tadi pagi), mengatakan bahwa Erik sudah pergi dan menyarankan saya telepon kembali besok. Saya langsung mengatakan saya ingin membatalkan transaksi yang kemarin, sambil menjelaskan bahwa saya tidak diberi penjelasan lengkap sebelumnya. Saya juga katakan saya tidak butuh penawaran seperti ini, lagipula saya jarang bepergian. Selain itu jika ingin bepergian, di Makassar sudah ada perusahaan Tour dan Travel langganan saya yang bisa saja dapat saya mintai fasilitas atau ‘membership benefits’ seperti yang mereka tawarkan. Mira kembali mencoba meyakinkan saya dengan berbagai fasilitas yang bisa saya dapatkan, tapi saya tetap tidak tertarik. Saya sudah merasa dikelabui. Itu sudah cukup menggambarkan bagaimana perusahaan ini sebenarnya. Iapun mengatakan akan menginformasikan hal ini ke Erik dan meminta saya menelepon kembali besok. Ya, saya akan menelepon besok, tunggu saja.
Saya ingin menyimpulkan. Saya merasa Blue Planet sudah mengelabui saya. Tanpa menyebut kata tour yang seharusnya menjadi identitas perusahaan mereka, mereka membuat saya mengira mereka adalah perwakilan VISA yang memberikan hadiah kepada saya. Dengan licik mereka berhasil mendapatkan nomor kartu kredit VISA saya, lengkap dengan expiry date-nya. Memang saya bodoh, sebab saya sendiri tidak awas ketika membocorkan informasi ini. Apalagi di saat-saat seperti ini, saat anak kedua saya akan lahir beberapa minggu lagi, pasti butuh uang yang cukup banyak nantinya, saya malah menyumbang hampir 1.5 juta ke Erik.. Oleh karena itulah cerita ini bela-belain saya tulis. Agar anda-anda di luar sana berhati-hati dengan travel agency seperti ini. Kalau ada yang mau bantu saya ‘ngecek’ ;), ini alamat mereka:
Blue Planet Tours
Gedung Parameta
Jl. KH. Fahruddin No. 4B, Lt. 3
Tanah Abang, Jakarta Pusat
(021) 31902268
blueplanet_tours@yahoo.co.id
www.blueplanettour.com (hati-hati bukan ‘tours’)
DAN, kalau berbaik hati, sudilah meningkatkan pagerank halaman ini, tentunya dengan bantuan om Google… (si Erik gak ngerti kali ya…)
Ingat! Anda bisa saja turut membantu menyelamatkan orang lain yang siap ditipu!!! Sori kepanjangan…
Buat Blue Planet Tour Indonesia: If Customer is the King, then I’m a really angry King!
Update:
Sejak 5 September 2006, di weblog ini saja sudah 5 orang yang menceritakan mengalami kejadian yang sama. Lucunya, di kantor saya di Makassar ini, salah satu staff Administrasi saya juga tertimpa masalah yang sama (suaminya tepatnya). Malah mereka (kawan saya ini) sudah sempat dikirimi ‘kartu keanggotaan’nya. Saya akhirnya sarankan untuk menghubungi BNI (bank penyedia kartu mereka), untuk melaporkan kejadian ini. Oleh Card Center BNI, mereka disarankan untuk tidak tanda-tangan dan mengembalikan barang yang sudah diterima. Apesnya, mereka baru sadar setelah tagihan sekitar 1,6juta muncul di rekening kartu kredit mereka. Setelah mengirim balik barang-barang yang diterima dari Blue Planet dan memperlihatkan bukti kirim ke BNI, akhirnya tagihan itu hilang pada bulan berikutnya.
Melengkapi cerita saya yang sudah sangat panjang dan tidak di-update lagi di atas.. Saya-pun akhirnya tidak membayar hampir 1,5 juta itu. Ke-esokan harinya ketika itu (6/9/2006) saya menelepon dan akhirnya membuat jengkel pihak blue planet dengan beberapa e-mail, komentar di guestbook mereka, dan posting blog ini. Hari itu saya juga akhirnya ribut dengan salah satu manager (?) mereka, yang dengan sombongnya menceritakan besarnya aset mereka yang katanya bisa membuat mereka mendapatkan mesin khusus dimana kartu kreditnya tidak perlu digesek, tapi cukup dengan memasukkan angka saja. Saya yakin, dia sangat marah dengan ‘teror’ melalui e-mail dan komentar guestbook yang saya kirimkan, padahal saya cuma bilang “Kembalikan uang saya…”, “Saya merasa ditipu…”. Mungkin akhirnya mereka ‘menyerah’ juga dan membatalkan transaksi itu, sebab akhirnya saya tidak pernah menerima apapun dari mereka (orang rumah juga sudah saya wanti-wanti, untuk tidak menerima apapun yang dikirim untuk saya pada hari-hari itu). Dan memang pada akhir bulan Mei itu tidak muncul tagihan apapun di rekening kartu kredit saya.
Saran saya untuk yang sudah/sedang/akan mengalami:
- Like everyone said, jangan beritahukan nomor kartu kredit anda kepada siapapun. Tapi kadang-kadang mereka memang terlalu licik untuk orang-orang jujur dan sederhana seperti kita ini 😛
- Jika sudah terlanjur memberikan, tekankan ke mereka, teror mereka dan terus marahi mereka sambil mengatakan “Saya minta transaksi saya kemarin/waktu itu/tadi DIBATALKAN!” Jangan lupa minta e-mail address atau website terbaru mereka, siapa tahu sudah ganti beberapa kali hingga saat ini. (Maaf, saya terlalu malas dan tidak bernafsu lagi untuk menelusuri)
- Pada saat yang sama, hubungi Card Center kartu kredit anda, katakan anda baru saja ditipu orang, dan tidak sengaja memberikan Nomor kartu anda beserta expiry datenya via telepon ke orang tersebut. Jika diperlukan, blokir saja kartu anda, walaupun harus mengeluarkan biaya untuk menggantinya, tapi tidak sebanding dengan jutaan rupiah yang akan ditipu dari anda. Pihak penyedia kartu juga akan bertambah yakin bahwa anda memang sudah ditipu.
- Seperti saran bank/penyedia kartu kredit, berhati-hatilah kalau menanda-tangani sesuatu, jangan terima kiriman mereka, bahkan kirim balik kalau mereka sudah mengirim barang untuk anda. Simpan baik-baik resi pengiriman untuk menjadi bukti di bank/penyedia kartu.
- Yang terakhir, CERITAKAN pengalaman anda melalui weblog, milis, dsb. Ingat gunakan kata-kata kunci “BLUE PLANET TOUR” atau “BLUE PLANET” dengan banyak menggunakan kata-kata tipu, kartu kredit, tour, dsb supaya mudah dikenali oleh Google dan sebangsanya, siapa tahu ada kawan-kawan yang sedang ditipu dan ingin mencari tahu tentang mereka.
Di sisi lain, kalau kebetulan ada dana lebih, udah gitu memang sering keluar kota, dan anda memang tinggal di Jakarta, sebenarnya tawaran mereka cukup menarik, sebab dengan membayar segitu, kita katanya udah dapat beberapa voucher hotel yang kalau saya hitung-hitung cukup berimbang dengan dana yang kita keluarkan. 😀 Saya betul-betul cuma tidak suka dengan cara pemasaran mereka. Produknya sih belum tentu jelek, sayang ‘budaya perusahaan-nya’ yang jelek. Too bad.
wah…thx buat infonya…:)
btw, elo juga rada2 ceroboh ya, sampe ‘ndak sadar’ ngasih no cc + expire date..:(
selamat lahiran anak kedua 😀
Thx koh fahmi, bete neh, tadi sore si Widya atasannya Erik nelpon, marah-marah ke gw. Kasar banget, sambil ngebangga-banggain perusahaannya yang minimal punya deposito 2 M katanya… padahal gw gak ada urusan ama itu, gw cuma minta transaksi gw di cancel gitu ajah.. Baru sekali ini nih ada customer dimarah-marahin.
They handle complaints badly, no business ethics.. More reason to not using their services 😛
coba aja dichargeback kalo tagihannya udah muncul…
Hi, saya kemarin (23 Sept 06) baru dihubungi oleh “Planet Tour” dengan ibu Marsha. dia juga menawarkan “Hadiah” yang katanya hanya diberikan kepada 100 orang terpilih setiap tahunnya. dengan berbagai promo kerjasama dengan berbagai maskapai nasional maupun international, hotel&resort, etc. tapi harga yang diberikan hanya Rp. 295.000,-
saya sempat tertarik dan meminta informasi lebih detail tapi Marsha dengan kasar menukas “dengan uang segitu pun semua orang bisa membayar loh bu” dan kartu akan dikirimkan hari itu juga sebelum jam makan siang, serta pembayaran dibayar cash kepada kurir. saya meminta brosurnya saja dahulu berikut alamat account untuk transfer, tapi dia ngotot pembayaran cash. saya langsung sadar ini seperti penipuan.
karena saya tidak memiliki cash sebesar itu, saya mengulur waktu dan meminta di confirm kembali minggu depan untuk mencari informasi lebih tentang hadiah tersebut.
untung ada blog ini, thx sudah men-sharing pengalaman anda.
Hati-hati john, penipuan kayak gitu banyak skali versinya, keluarga saya hampir kena yang kayak gitu
Saya terharu baca beritanya. Malu malu in banget travel agent kaya gitu. Saya kerja di travel agent juga. profile kantor saya bisa di akses di http://www.travelindo.com. Suatu hal yang sangat di haramkan berbisnis dengan cara gitu penipuan seperti. System pembayaran kami semua sudah online , amex pun kami bisa authorisasi, tapi kalo dikehendaki kami bisa mencancel transkasi dg cc. Saya barusan terima email dari blue planet juga, saya akan hati hati juga dengan tamu ini. buat semua Jangan sembarang kasih no CC, dan selamat tuk kelahiran bayinya .
Menyesal sekali saya terlambat membaca blog Anda, saya adalah orang yg senasib dengan Anda, dan di kantor saya ada sekitar 3 orang yg menjadi korban dari perusahaan yg anda sebutkan diatas, cara2 nya persis yg Anda sebutkan diatas dengan operator yang bernama “NONA”, dengan nilai yg lebih besar Rp.1.599.000,- ditambah dengan iming2 poin reward yg mustahil dicapai (setelah diterima syarat detailnya) dan biaya tsb bisa dicicil sebesar 10 kali yg kenyataannya langsung dicharge sekaligus pada kartu kredit kita. Seperti Anda, saya juga langsung menghubungi bank untuk mengcancel transaksi tersebut dan saya menerima jawaban persis yg Anda terima dari Bank ybs. dimana saya lupa sampaikan ke operator bank tsb. kalo orang sudah berniat menipu mana mungkin orang tsb mau membatalkan uang yg sudah didapat.
Dan pelayanan dari bank sebagai penerbit Kartu tsb juga sangat mengecewakan dimana komplain saya baik via telepon beserta surat resmi tidak ditanggapi sama sekali, dan tidak menjaga keamanan transaksi pemegang kartu ybs., oleh bank yg telah menerima komplain dari nasabah2nya berulang kali atas transaksi dari merchant yg satu ini (blue planet) tidak diambil suatu tindakan apapun baik dengan cara black list maupun penghentian kerjasama. Seolah-olah Bank penerbit kartu kredit ikut mensponsori dan bersekongkol dengan Merchant BANGSAT tsb. BANGSAT KEPARAT…. ini adalah penipuan telemarketing dengan kedok formal yg tidak bisa dituntut, dan beroperasi diseluruh tempat yg ada pemegang kartu kreditnya. Dan sepertinya tidak ada tindakan yg bisa dilakukan untuk mencegah praktek penipuan ini terbukti dari perusahaan tsb masih beroperasi sampai sekarang dengan terang2an dan ada alamat resmi seperti Anda sebutkan diatas beserta cabangnya di kota Medan. Kalau ada 1000 korban berarti dana yg telah ditilep mencapai 1 milyar lebih. Orang2 pada pasrah dan tidak menuntut disebabkan pertimbangan jangan2 uang tidak dapat malah yg akan dikeluarkan untuk biaya perkara dan kerepotannya lebih besar dari yg didapat. Pada akhirnya saya hanya bisa menyesali diri saya sendiri yg telah begitu bodoh bisa terjebak dalam penipuan ini. Mungkin ada saran dan cara dari temen2 yg bisa digunakan untuk menagih kembali uang saya ini. Salam…..
ni alamat terbaru mereka (blue planet jaya moto)
“PT.Blue Planet”
d/a. perkantoran rajawali
jl. rajawali blok a no. 7 lt. 1 room 301
jakarta selatan
ph. (021) 78846911 (cust. srvc)
ph. (021) 78846904 / 7453017
fax. (021) 78846910
contact person (ngaku nya sich) :
– dimas (karyawan)
– erika (manager)
nb: klo mo, segera dilapor aja ke polisi setempat. biar diproses aja tu orang2..
bukan gak bisa dicegah dan ditangkap para pelakunya..
klo mo dijebak aja tu org dari telepon dan hasil pembicaraannya direkam, trus tunggu aja kiriman dari sono. dan bila ada list hotel serta penerbangan yang dilampirkan, coba dibawa serta dan langsung aja ditanyakan kepihak yg bekerjasama tersebut serta tunjukkan list yang dilampirkan sebagai buktinya. bila terbukti tidak ada kerjasamanya, klo bisa bekerjasama aja ama pihak hotel yang dirugikan tersebut dengan membuat laporan langsung kepolisi, dan saya yakin pihak hotel maupun penerbangan pasti akan mau bekerjasama karena mereka secara tidak langsung dirugikan juga…
o ya.., nich emailnya: blueplannettour@yahoo.com
Ayah saya juga adalah salah satu korban dari peristiwa ini, sekitar 1 bulan yang lalu. Sayangnya bagaimanapun saya berusaha bantu, tapi akhirnya tetap sama ama bbrp temen di atas, gagal karena memang transaksi ga bisa dibatalin.
Rasanya memang jengkel dan pengen maki2 banget, tapi karena udah kejadian ya mo gimana lagi. Yang bisa saya lakukan sekarang sih, bantu menyebarkan informasi ini seluas-luasnya, terutama ke orang2 yang tidak mempunyai akses ke informasi di blog ini. Semoga yang lain juga bantu2 supaya kejadian ini ga memakan korban2 baru lagi.
Saya juga turut prihatin atas kejadian yang bapak alami, untuk keamanan dan kenyamanan, kita bersama sebagai pemilik/pemegang kartu kredit.
Saya mohon ijin dari bapak untuk memuat tulisan yg bapak tulis akan saya tampilkan dalam blog saya, apakah saya boleh mengutip tulisan bapak? untuk saya publikasikan.
Atas perhatian dan kerja samanya saya ucapkan terima kasih.
NOTE-IMPORTANCE:
Sebaiknya kita harus SANGAT-SANGAT-SANGAT berhati-hati atas informasi yg akan kita berikan mengenai no atm, no kartu kredit, no identitas, dll. Kepada pihak yg tidak bertanggung jawab.
Best Regards,
totok
Tmen gue baru** ini juga diteleponi hari Jum’at + 10.00wib dari Blue Planet tapi yang mau dicari itu adalah bos loe. Tapi Bos tmen gue blg nanti loe coba dengarin penjelasannya kayaknya bagus sekali dan bos tmen gue tertarik banget. Beberapa menit kemudian ALYA (PENIPU dari BluePlanet) juga menjelasin bahwa bisa diangsur setahun dengan dicharge ke cc bulanan tapi dicharge langsung ke cc sekali ditanya lagi bapak bisa bayar min payment dari tagihan cc tsb. Profesional banget men-copy trik** closing seperti marketing bank & agent asuransi. Kalo kita mau cancel dibilangin tidak bisa. Semua system kami online dan bilang voice recording bapak dijadikan sebagai bukti. Jika bapak melaporkan ke polisi kami ada bukti rekaman dari bapak. Ini kejadiannya sangat cepat. Gue udah usahain membantu dia untuk menelpon n mencancel tapi gagal juga. Gue bilang sich loe ceroboh banget next time jangan berikan no.cc ke siapapun sangat berbahaya. Mereka sich BUKAN MANUSIA & BULLSHIT!!!
IMPORTANCE:
BUAT semuanya harus SANGAT BERHATI-HATI atas informasi yg akan berikan mengenai no atm, no kartu kredit, no identitas, dll. Kepada pihak yg tidak bertanggung jawab.
Regards,
GBS
terus gmana kelanjutannya? apa uang itu jadi tertagih ke pak jhon apa batal? soale aku dapat telp. persis kata bapak. cuma belom sempat aku baca kan expire datenya aku kok sadar diri….! aku janji besok keputusannya? aku harus ngomong apa nihhhh!!! bingung?
will make a page out of this post.
Saya tidak bayar, saya ngotot-ngototan ama mereka dan kirim email dan komentar di guestbook mereka. Di akhir bulan akhirnya memang tidak ada di tagihan kartu kredit saya.
Satu sisi, sangat saya sarankan untuk memblokir kartu anda, walaupun ada biaya sedikit untuk ganti kartu, tapi ini bisa meyakinkan perusahaan/bank penyedia kartu bahwa memang anda telah ditipu.
saya harap agar orang-orang blue planet di tangkap..saya akan lacak siapa pendiri perusahaan blue planet kalo tidak mengembalikan uang saya..saya akan melaporkan ke polisi..
for som1
saya sangat setuju dengan usul yang diberikan….
saya salah satu sales marketing di perusahaan airlines yang ada di indonesia.
pihak airlines pasti akan bersedia membantu bagi yang ingin melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib dengan memberikan keterangan tertulis bahwa tidak ada hubungan kerjasama apapun dengan pihak yang bernama Blueplanet tsb….
setiap perbuatan pasti akan dibuahi dengan yang setimpal oleh yang DIATAS….
Sore ini saya di telp dari no 021-31923023 dengan permasalahan sama, dapat bingkisan dari master and visa. Begitu mereka minta exp card,saya bilang saja saya lagi tdk enak badan n tidur,jd card ada di lantai 1. mereka tahu alamat kita,mungkin diambil dari print out tagihan/kerjasama dgn org dalam card centre. Setelah itu,saya telp ke telkom menanyakan perihal telp tsb diatas, ternyata Telkom tdk dpt membantu,sampai saya emosi dan bilang “apakah Telkom senang bila perangkatnya di pakai untuk penipuan, saya hanya ingin Konfirmasi no telp tsb”, akhirnya tlp saya tutup. Saya ingat,saya ada internet banking BCA, jadi saya masukan pembayaran, telkom, no telp….lalu muncul BLUE PLANET JAYA, dan langsung saya cek website nya, ternyata memang modus penipuan yg terorganisir. Saya harap temen2 dapat cari tahu sendiri dan jangan memberikan sekalipun hanya no kartu kredit saja, akan terdebet. (Hal yang sama pernah saya alami sewaktu di tawari member Hotel ALILA jakarta, untuk pihak bank konfirmasi ke saya serta transaksi di batalkan dan saya diberikan kartu kredit yang baru)…………Semoga dapat membantu sesama melawan penipuan ini…………..
Akhirnya saya ketemu juga blog ini …
Menyesal seribukali saya terlambat membaca blog ini, saya adalah orang yg senasib dengan Anda2 yg menjadi korban dari perusahaan yg anda sebutkan diatas, cara2 nya persis yg Anda sebutkan diatas dengan operator yang bernama “Adietya”, dengan nilai yg lebih besar Rp.1.890.000,- dan biaya tsb bisa dicicil sebesar 10 kali yg kenyataannya langsung dicharge sekaligus pada kartu kredit kita. Seperti Anda, saya juga langsung menghubungi bank untuk mengcancel transaksi tersebut dan saya menerima jawaban persis yg Anda terima dari Bank ybs. dimana saya lupa sampaikan ke operator bank tsb.
Kalo orang sudah berniat menipu mana mungkin orang tsb mau membatalkan uang yg sudah didapat.
Dan pelayanan dari bank sebagai penerbit Kartu tsb juga sangat mengecewakan dimana komplain saya baik via telepon beserta surat resmi tidak ditanggapi sama sekali, dan tidak menjaga keamanan transaksi pemegang kartu ybs., oleh bank yg telah menerima komplain dari nasabah2nya berulang kali atas transaksi dari merchant yg satu ini (blue planet center) tidak diambil suatu tindakan apapun baik dengan cara black list maupun penghentian kerjasama. Seolah-olah Bank penerbit kartu kredit ikut mensponsori dan bersekongkol dengan Merchant BANGSAT tsb. Karena mana mungkin orang “Blue Planet” ini dapat memperoleh data diri saya yg begitu komplit ….
Terakhir saya ditelp lagi tgl.27 Peb 2008 oleh org yg bernama “ADIETYA” no telp. 021-3511857 yg memberitahu bahwa barangnya kenapa dikrimkan kembali ? serta uangngya tidak masuk dan setelah saya desak agar bisa membatalkan transaksi tsb si ADIETYA bilang bisa dan kena charge sebesar Rp. 660.800,- dan minta agar segera ditransfer ke BCA a/n John Andiansyah no. rek 221-1217-717 dg alamat : BLU PLANET CENTER Komp. Pekantoran REDTOP jl. Pecenongan Raya Blok C No. 09 Jakarta Pusat (Tep : 021-3452968, Fax : 021-34832772) melalui SMS dg no telp 081210591191 agar bisa difaxkan surat bukti cancelationnya. Ternyata setelah ditransfer surat bukti cancelationnya tidak pernah difax sampai sekarang dan ternyata tagihan saya juga tetap muncul. Mudah2an gak ada lg yg kena tipu seperti saya ….
Assalamua’alaikum…
baru saja saya mendapatkan telpon dengan penawaran yang sama dari BLUE PLANET JAYA +62213452968. Telemarketing yang hampir menyakinkan karena saya sudah terlanjur memberikan data tentang kartu kredit dan expiry-nya, tapi alhamdulillah ketika akan dikonfirmasi ulang oleh pihak BLUE PLANET, saya seperti sadar dan langsung searching, ternyata saya menemukan blog pak jhon dan pengalaman saudarda-saudara disini. Jadi begitu dikonfirmasi oleh Andre, saya langsung katakan pada dia, saya membaca blog dan merasa tidak yakin jadi saya cancel konfirmasi keikutsertaan saya sebelumnya. Andre-pun tanpa pembelaan mengiyakan… kecurigaan saya jadi semakin diyakinkan, kalo dia benar-benar bekerja sama untuk pemberian reward tersebut harusnya dia berani memberikan referensi. Syukur alhamdulillah, saya langsung menghubungi HSBC, dan atas saran CS kartu saya diblok untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan. CS hanya berpesan bahwa reward-reward yang ditawarkan akan selalu diberikan melalui surat oleh pihak bank yang bersangkutan. Mungkin bisa dicek oleh sodara-sodara di Blog http://adimarhaen.multiply.com/profile karena foundernya menyebut dirinya sebagai komisari dari PT. BLUE PLANET JAYA. Semoga sodara-sodara kita yang lain bisa lebih awal mendeteksi penipuan seperti ini. Sukses untuk semuanya!!!
gw baru aja ditelpon sm Blue Planet,,
satu kalimat yg bikin ga meyakinkan adalah ” selamat anda merupakan salah satu dari 100 orang yg beruntung,,,,”jelas ini ujung2nya bakal nipu,,soalnya yg namanya dari VISA or MASTERCARD ga mungkin ngasih promosi yg ga ada pemberitaanya,,lagian VISA n MASTERCARD itu perusahaan saingan,,ga mungkin mereka gabung dlm satu promosi,,aneh.
satu lagi yg bikin curiga suara mbak2nya ga semerdu CS pada umumnya hehehehe,,
mereka memang ngomong ga karuan bener2 kayanya si penelpon sering mencari kerang di laut tanpa alat bantu, doi kuat banget ngomong ga pake ngambil napas =)
bikin bingung, yg ujungn2ya harus bayar sejumlah uang,,ini jelas sudah ngga bener karena mereka minta nomer kartu kredit, eits no way mbak,,cm mo ngaasih nomer ke Call Center dengan suara yg merdu,,,
dan yg paling lucu pas gw tanya hotel di balikpapan yg bisa meggunakan fasilitas ini doi bilang hotel yg udah bangkrut n udh tutup huehehehehehe,,,,jangan2 dia bakal bilang diskon 75% untuk penerbangan ADAM air,,plis deh,,
guys, ati2 yah,,intinya jangan nyebutin nomer kartu n segala informasi apapun berkaitan dgn kartu kredit,,,beware,,
gwe barusan di telp tadi siang. Yg pertama telp seh yg namanya Adietya. Disertai penjelesan panjang lebar dan juga karena tadi siang dia telpnya pas kerjaan lagi banyak jadinya pikiran sumpek juga….tiba2 ditelp dibilang dapat voucher hotel gratis…langsung fresh dah jadinya…bisa berlibur neh…(pas banget momen dia telp)
Karena aku orang terpilih..jadinya ga usah bayar iuran tahunan sebesar Rp. 5.500.000 lagi untuk seumur hidup. CUkup bayar biaya aktivasi sebesar Rp.1.888.000,-
Setelah saya berikan semua info yg diperlukan..telp ditutup..ga berapa lama datang sms dari Adietya (081210591191) yang memberikan alamat Blue Planet Center
Komplek perkantoran RedTop
Jln. Pecenongan Raya Blok C No. 9 Jakarta Pusat
Telp 021-3452968
fax 021-34832772.
Gwe blum konfirmasi ke Bank seh, tadi telp…katanya lagi tutup buku jadi informasi account ga bisa diaccess…coba nunggu aja setengah jam lagi….(kata CSnya)
ya..moga2 ga bertambah lagi deh korban Blue Planet ini…
wow, terima kasih utk semua yang sudah sharing di sini.
(gw abis betapa di gunung nih :P)
Untuk rekan-rekan lain yang mungkin saja sudah terlanjur ‘basah’ ketika membaca tulisan-tulisan di sini.. ada tahap penting yang harus dilakukan, khususnya bila anda memang TIDAK BUTUH dengan apa yang mereka tawarkan (sekali lagi, yang mereka tawarkan mungkin saja real dan menarik, tapi caranya yang busuk), yaitu:
Pingback: john’s log » Wow!
Thanks ya tuk comment di blog ini. baru saja beberapa menit yg lalu saya terima telp yg ngakunya dari BLUE PLANET JAYA (cocok juga dgn nomor telp & alamat BLUE PLANET CENTRE yg ada di koment diatas). Saya tanya bisa confirm kemana beliau tidak jawab maka saya langsung search di komputer saya. Eh muncul blog ini. Abis dia ngotot juga, saya sudah bilang tidak (karna ada bayar sih jd langsung ogah), dia maksa maka saya cari tau lsg search biar mkn yakin “jawab tidak”. Mudah2an tidak akan ada penagihan ke kartu saya. Memang tidak sempat tanya lengkap nomor kartu saya. Tapi siapa tau. Ada2 aja memang.
barusan saya juga di telp dari 021-3511857 mengaku dari Blue Planet Jaya
yg ditawarkan persis apa yg disampaikan saudara John
untungnya lagi online dan langusng saya search google ketemu blog ini
dan langsung saja saya tolak penawarannya
thanks info-nya dan hati2 untuk yg lain
Comment on June 25th, 2008
yg ditawarkan persis apa yg disampaikan saudara John
walaupun sempat menyebutkan no kartu dan tidak saya sebutkan tiga angka dibelakangnya dan saya sudah dikirimin (fax) Cinfirmation letter saya keburu sadar dan saya buka blok ini langsung saya blokir kartu kredit saya katanya sih belum ada, mudah-mudahan memang belum ada dan terima kasih atas infonya untuk rekanrekan yg kain supaya berhati-hati dalam hal ini
wah, ternyata comment dari blog ini jadi panjang. saya adalah salah satu korban rayuan maut mereka dan bodohnya, walaupun saya suka browsing dan sering ngecek segala hal via net, masih jg bs ketipu ama mereka. ironisnya, kejadian saya sudah dua tahun lebih, segala voucher dan fasilitas yg mereka janjikan tidak pernah saya pakai (karena memang setelah saya terima bundlenya, sangat tidak meyakinkan, bisa2 memalukan pada saat kita check in ke hotel n ternyata ditolak). lucunya lagi, praktek mereka sudah jelas2 menipu dan memperdaya orang, namun masih bisa eksis bertahun2. pada saat saya tertipu dulu, hati kecil saya berharap sepak terjang mereka dalam waktu dekat pasti diciduk yang berwajib. namun kenyataannya….
saya cuma bisa beri komentar kepada pembaca yang mencari tahu keberadaan mereka dan kebetulan menemukan blog ini dan komentar2nya untuk TIDAK TERTIPU UNTUK MEMBERIKAN NOMER DAN DATA KARTU KREDIT SAUDARA/I. APALAGI MASUK MENJADI MEMBER YANG KONON MENURUT MEREKA “EKSKLUSIF”. mudah2an ada aparat yang iseng baca blog ini dan menindaklanjutinya, sehingga kunjungan saya yang berikutnya ke blog ini, komentar yang saya dapatkan adalah berita rinci tertangkapnya pihak2 yang terkait atas penipuan ini. salam…..
aku juga baru saja ditelepon orang yang ngaku dari blue planet, dia juga tahu 8 angka depan cc saya, ketika dia minta konfirmasi angka selanjutnya saya baru sadar ini penipuan, untuk saya baca blog ini, jadi katahuan dech bo’ongnya mereka
Sayang saya baru baca blog ini setelah sekian lama search yang namanya blue planet.ternyata sudah 2 tahun beroperasi.saya adalah salah satu korbannya. kartu kredit saya sudah terdebet lebih dari 3.5 jt.yang katanya mau update data ternyata cuma penipu.sayang sekali saya baru baca blog ini dan terima kasih buat bung john.mudah2an bisa membantu yang belum jadi korban.untuk yang belum jadi korban jangan sekalipun memberi tahu 3angka dibelakang kartu dan juga 16 digitnya.mereka adalah penipu.mudah2an blog ini berguna bagi anda.
Waspadalah2,kejahatan terjadi karena kelengahan kita & kesempatan mereka.
Gue benci !! Gue benci banget sama yg namanya telemarketing kayak gini … Thanks for the blog … Bantu saya banget nentuin tahap2 yg harus saya lakuin … Meski sedikit terlambat, tapi setidak2nya CC saya gak ludes2 amat …
Pelajaran berharga buat saya, jangan pernah menyetujui autodebet dari pihak lain kecuali klo memang jelas hasilnya dan baca baik-baik perjanjian dan ketentuan sebelum menanda tangani sesuatu …
Yang saya gak suka, logikanya aja, masa fasilitasnya blom saya pake sama sekali, tp saya udh harus bayar ?? Klo emang perusahaan tour & travelnya oke, harusnya mereka bayarin dulu dong kebutuhan saya, baru ditagih belakangan …
Bulan Mei lalu, saya ditelpon sama Rona Cakrawala Tours & Travel a/n Rudy ( atau Roby ya? – suaranya mirip banci gitu deh ) … Dia mengatakan bahwa saya salah satu orang yang beruntung mendapatkan penawaran dari VISA … ( Anehnya, kok dia tau saya pemegang CC VISA ) … Terus dia menawarkan paket wisata, hotel, penerbangan dengan total sampe 2jt … sbg pemegang kartu kredit baru, tentu saya tergiur … Lalu menanyakan nomor CC saya, berikut 3 digit nomor dibelakang CC … Besoknya, kurirnya dateng, lalu melakukan ‘print’ CC saya …
Celakanya ( emang dasar marketing ) … Di awal, ngomongnya manis2 banget, kenyamanan, dan embel2 keuntungan2 lainnya disebutkan oleh mereka … Dan saya lupa menanyakan perihal pembatalan penawaran …
Seminggu setelahnya, pihak RCTT nelpon saya, bahwa CC saya tidak bisa didebit ( emang, wktu itu saya pakai hampir mendekati limit ) … Besoknya, lusa, dan beberapa hari setelahnya, mereka melakukan hal yang sama, konfirmasi tentang autodebit … Saya merasa risih, kemudian menanyakan perihal pembatalan penawaran mereka … Dan alangkah kagetnya saya ketika tau bahwa saya harus mengganti 60% dari total penawaran ( sekitar 1,2 jt ) … Saya bilang ke mereka, bahwa ketentuan ini tidak disebutkan sebelumnya … Kemudian mereka bilang, “Pembayaran bisa dicicil sampai 10X ( 200rb sebulan ), nanti kalau sdh 1 thn tp Bapak belum menggunakan fasilitas kami, uang Bapak kami kembalikan” … Ya udh, saya setuju dengan kesepakatan tsb ( betapa bodohnya saya, tidak menyadari bahwa saya sedang ditipu ) … Saya berfikir “Gimana ya caranya supaya mereka tidak bisa mendebit CC saya ?” … Akhirnya saya selalu menggunakan CC saya smpe mendekati batas limit pemakaian …
Hari pun berlalu … Sampai suatu saat ( Bulan Juli ), ada penawaran CC, dan saya di approve … Anehnya, pihak RCTT lgsg menghubungi saya dan menanyakan CC saya yg baru … Tentu saya curiga … “Jangan2 gara2 tdk bisa autodebet CC saya yg lama, dia mau ambil dari yg baru” … Saya tidak informasikan CC saya yg baru … Kemudian dia ngomong (dengan sedikit nada memaksa – yg membuat saya makin curiga) “Pak, kita mau on line kan CC Bapak yg baru, supaya nanti CC Bapak dikenali kalau CC Bapak di gunakan pada jaringan kami” … Saya tetap bersikukuh, tidak mau memberikan info soal CC saya yg baru … Akhirnya dia menyerah …
Sampai pada bln Sept, limit CC saya yg lama dinaikkan … Alangkah kagetnya saya, ketika ngecek tagihan CC lewat internet banking, RCTT telah melakukan auto debet sampai 600rb ( saya merasa dirugikan, mslhnya saya sama sekali belum menggunakan fasilitas yang mereka tawarkan – dan saya pikir, mereka cuma mendebit 200rb ) … Kemudian saya telp Bank penyedia CC saya … Saya minta untuk membatalkan Autodebet yg mengatasnamakan RCTT terhitung hari ini … Betapa kecewanya saya, CS nya mengatakan bahwa saya hrs confirm dulu ke RCTT … Bingung, kesal, benci, campur aduk deh, apalagi ketika melihat ( dan baru menyadari ) ketentuan dalam penawarannya, disebutkan bahwa “Paket yang telah diterima dan dikonfirmasikan oleh pihak RCTT, TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN” … Kemudian saya berfikir, “Berarti omongan telemarketing RCTT wktu itu, bullshit dong” … Saya pun membathin dalam hati, “Ah, masa iya sih gue the only one victim in this world?” … Cari punya cari di Oom Google, ternyata saya punya bnyk teman senasib ( hehehehe … ) Saya baca 1 per 1 comment di blog ini ( Thanks Oom Jhon dan teman2 yg udh mau share !! ) …
Saya memutuskan untk memblokir CC saya … Lebih baik saya kehilangan 600rb + 25rb ( biaya gnti kartu ) … Daripada hrs kehilangan 2jt …
Sekarang tinggal tunggu reaksi RCTT …
Semoga tidak banyak jatuh korban lagi … Dan benar deh, ini adalah pengalaman berharga buat saya … Jangan pernah meng-iya kan penawaran2 yg mengiming2 reward atau apapun itu apalagi via telepon …
Semoga bermanfaat …
Selasa, 04 November 2008 : 11.50
Baru saja saya ditelepon oleh mbak Shinta dari PT Rona Cakrawala dengan modus yang sama persis dengan cerita pengalaman bapak dan ibu disini. Telemarketer nya namanya Mbak Shinta ngotot ingin mengirim kurir untuk mengantarkan voucher Kemudian saya bilang ke mbak Shinta bahwa saya tidak bisa confirm langsung karena saya harus check dulu. Mbaknya bilang kalau tidak hari ini maka tidak ada penawaran lagi… saya bilang tidak apa-2 karena saya tidak perlu… mbak nya say goodbye dan tutup telepon. Saya penasaran langsung cari di google dan dapat info ini… terima kasih atas sharing nya sehingga menolong orang terhindar dari modus seperti ini.
There’s no free lunch.
Kalau ada yang nawarin sesuatu dan pakai embel-embel “hanya hari ini”, terus “beruntung terpilih dari jutaan orang”… bagi saya itu trik marketing saja 🙂
Kalau masuk akal, no problem.. kalau kaya’ blue planet gini, no tenkiu 🙂
Masa sih.. kayak begitu cara kerjanya Blue Planet ? coba kasih info yang lebih banyak..lagi, soalnya kalo cara kerjanya bernuansa penipuan kok bloom ada yang memperkarakan..? kalo ibu tina jadi apaan tuh di blue planetnya ? tolong infonya yg lebih luas ya.. thks john..
wah ternyata sama saya juga terjebak dengan penipuan seperti ini (ceritanya persis sama), rencanya saya akan melaporkan kepada kepolisian agar pelaku seperti ini dapat ditindak tegas……